Daftar Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat – Kalimantan Barat ataupun diucap Kalbar ialah salah satu provinsi dengan bunda kota Pontianak yang terdapat di Pulau Kalimantan, Indonesia. Kalimantan Barat mempunyai besar 146. 807 km² dengan cara totalitas.
Daftar Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat
playhouseharlow – Serta tercantum provinsi terluas keempat sehabis Papua, Kalimantan Timur serta Kalimantan Tengah. Tidak hanya itu, provinsi ini pula diucap selaku“ Provinsi Seribu Bengawan” sebab posisi geografisnya yang memiliki bengawan.
Dikutip dari gasbanter, Kalimantan Barat memiliki macam kaum bangsa, spesialnya Kaum Dayak selaku kaum asli Kalimantan. Serta pasti saja dengan kulturnya yang sedang terpelihara, paling utama wawasan luar lazim mengenai alat musik tradisionalnya.
Berpindah ke pandangan kultur, Kalimantan Barat ialah rumah untuk bermacam berbagai kaum bangsa, paling utama Kaum Dayak selaku kaum asli Kalimantan. Pasti dengan eksotisme kultur yang sedang terpelihara, kita bisa mengutip paling tidak wawasan yang luar lazim mengenai beberapa dari keelokan Kalimantan Barat, ialah perlengkapan nada konvensional.
Pada postingan ini, kita telah merangkum paling tidak 15 perlengkapan nada konvensional yang banyak dipakai di area Provinsi Kalimantan Barat. Hingga, ayo kita ikuti bersama- sama 15 perlengkapan nada konvensional Kalimantan Barat yang khas serta eksentrik!
Baca juga : Daftar Alat Musik Tradisional Provinsi Sumatera Selatan
1. Alat Musik Silotong
Silotong ialah perlengkapan nada konvensional hasil dari mimik muka adat Kaum Jagoi di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kabarnya, perlengkapan nada ini telah dipakai oleh warga Jagoi semenjak era nenek moyang.
Silotong terbuat dari materi tipe bambu tori ingatan berair, tipe bambu asli di area Jagoi Babang. Dibilang kalau bambu ini telah ditanam oleh nenek moyang warga Jagoi dengan cara turun temurun sampai saat ini. Buat menaikkan angka keelokan perlengkapan nada silotong, dipakai rotan selaku materi bunga.
Dipakai julukan silotong sebab berawal dari kepribadian suaranya yang bersuara tang- ting- tung- tong. Suaranya yang empuk menghasilkan silotong selaku perlengkapan nada hiburan, pula selaku perlengkapan nada pendamping pementasan gaya tari serta puisi dalam upacar ritual adat setempat.
2. Alat Musik Kollatung
Kollatung ialah perlengkapan nada konvensional yang dibuat dari metal tembaga ataupun kuningan. Tidak jauh berlainan dengan agukng, perlengkapan nada pencon ini pula dimainkan dengan metode dipukul. Tidak hanya itu, kollatung pula lazim dijadikan selaku mahar serta perlengkapan pembayaran dalam hukum adat warga Dayak.
3. Alat Musik Agukng
Agukng ialah perlengkapan nada semacam gong serta dimainkan dengan metode ditabuh memakai pemukul kusen. Perlengkapan ini sesungguhnya bisa ditemui di nyaris seluruh
sub- suku Dayak serta diyakini selaku benda keramat yang sanggup mengusir roh- roh kejam. Perihal ini diakibatkan sebab suara yang diperoleh dikira suara agung yang bisa mendatangkan arwah kakek moyang.
Agukng dapat dibilang terkategori dalam tipe perlengkapan nada perkusi yang dibuat dari metal. Agukng pula ialah instrumen kolotomis, ialah selaku penyekat bunyi yang dimainkan pada tiap ketukan.
Tidak hanya kedudukannya selaku perlengkapan nada, dalam adat- istiadat Kaum Dayak, agukng pula bisa dipakai selaku mahar, selaku dudukan yang jadi ikon antusias dikala perkawinan. Apalagi, agukng pula bisa dipakai selaku perlengkapan ubah pembayaran dalam hukum adat di Kalimantan Barat.
4. Alat Musik Senggayung
Senggayung ialah perlengkapan nada perkusi berbentuk pendamping bambu yang dimainkan dengan silih dipukulkan. Pedaran perlengkapan nada ini melingkupi di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, yang dimainkan dalam era masa buah serta panen di cerang.
Metode membawakannya, pendamping perlengkapan senggayung yang bersuara lebih kecil dipegang oleh tangan saat ini, sebaliknya yang bersuara lebih besar dipegang oleh tangan kanan. Pendamping senggayung yang terletak di tangan kanan inilah yang berperan selaku pemukul.
5. Alat Musik Keledi
Keledi ialah perlengkapan nada hembus yang dibuat dari buah labu, bambu, serta lem dari petarangan kelulut( semacam kumbang hutan). Mulai dari buah labu yang sudah berumur( baya 5- 6 bulan) dikeluarkan isinya, setelah itu direndam sepanjang sebulan, kemudian dikeringkan. Buah labu yang telah kering setelah itu direkatkan dengan batang- batang bambu memakai lem dari petarangan kelulut.
Umumnya, perlengkapan nada keledi dimainkan selaku pendamping lagu- lagu wilayah, gaya tari, pentas tutur( puisi dalam lantunan yang bermuatan ajakan), dan pada dikala seremoni adat pada Kaum Dayak.
6. Alat Musik Tuma
Tuma merupakan perlengkapan nada semacam rebana jauh yang banyak dipakai di Kalimantan Barat. Perlengkapan nada ini dibuat dari kusen dengan jauh sampai 1 m serta garis tengah 25 centimeter selaku tubuhnya. Sebaliknya jaringan selaku tempat pukulnya dibuat dari kulit sapi.
Serupa semacam rebana pada biasanya, tuma dimainkan dengan metode ditepuk memakai telapak tangan. Bersumber pada pangkal suaranya, tuma terkategori dalam keluarga perlengkapan nada membranofon. Dalam adat- istiadat warga setempat, tuma lazim dimainkan selaku pegiring keelokan tari wilayah bersama instrumen konvensional yang lain.
7. Alat Musik Sape
Sape ataupun sampek merupakan perlengkapan nada petik semacam lut yang sesungguhnya banyak dipakai di daerah- daerah di Kalimantan. Perlengkapan nada ini lazim dimainkan selaku pendamping lagu- lagu wilayah, gaya tari, sampai alunan kesusastraan perkataan dalam seremoni adat warga Dayak.
Di Kalimantan Barat sendiri, tubuh sape terbuat dari kusen yang pada akhir lehernya dihias dengan pahatan seekor dragon ataupun aso, seekor binatang yang dikira keramat oleh warga Dayak dari rumpun Apau Kayah. Sebaliknya pada tubuh sape( ruang resonator) diukir dengan bunga khas Dayak.
8. Gambus Kalimantan Barat
Gambus ialah perlengkapan nada konvensional yang telah banyak diketahui serta dipakai di bermacam wilayah di Indonesia, tercantum Kalimantan Barat. Perlengkapan nada ini dibuat dari kusen, kulit fauna, serta senar kawat yang berjumlah 5.
Kehadiran gambus selaku perlengkapan nada di Kalimantan Barat ialah akibat dari kerbudayaan Timur Tengah. Dalam penggunaannya, perlengkapan nada ini lazim dimainkan buat mendampingi puisi Melayu, aplaus pada Tuhan serta Rasul, dan seni tari wilayah jepin( gaya tari zapin yang bertumbuh di warga Melayu di Nusantara).
9. Alat Musik Tar (Tahar)
Tar ataupun tahar merupakan perlengkapan nada semacam tamborin, ialah gendang yang dilengkapi dengan lempengan metal buat menaikkan aransemen suara yang diperoleh. Perlengkapan nada tar banyak dipakai dalam kegiatan perkawinan ataupun seremoni penyambutan pengunjung berarti. Umumnya, tar dimainkan oleh 3 hingga 5 orang dalam suatu golongan nada.
10. Alat Musik Entebong
Pada dasarnya, perlengkapan nada entebong ini serupa dengan perlengkapan nada rebana, mulai dari wujud sampai metode membawakannya juga serupa. Entebong ialah perlengkapan nada konvensional yang banyak dipakai di Kalimantan Barat. spesialnya di Kabupaten Sekadau. Perlengkapan nada ini ialah ciptaan asli Kaum Dayak yang bermukim di wilayah Sekadau serta sekelilingnya.
11. Alat Musik Antoneng
Antoneng merupakan perlengkapan nada petik semacam gitar botol yang dibuat dari bambu. Perlengkapan nada ini terbuat dari bambu serta kulit ari bambu yang terbuat selaku kabel sebesar 5 buah. Pada bagian tengahnya, ada lubang yang berperan selaku ruang resonator.
Dalam penggunaannya, antoneng lazim dipakai buat mendampingi lagu- lagu wilayah ataupun semata- mata dimainkan di dikala bebas buat memuat durasi senggang sehabis bertugas di cerang. Dimainkan dengan metode dipetik serta suara yang diperoleh pula tidak jauh berlainan dari perlengkapan nada genggong.
12. Alat Musik Kangkuang
Kangkuang ialah perlengkapan nada semacam rebana yang berawal dari Kalimantan Barat, persisnya pada warga Kaum Dayak Banuaka di wilayah Kapuas Asal. Serupa dengan rebana umumnya, perlengkapan nada ini dimainkan dengan ditabuh memakai telapak tangan tanpa perlengkapan pemukul spesial. Tetapi pada kangkuang ini ada pahatan khas yang jadi karakteristik khas rebana Dayak Banuaka itu.
13. Alat Musik Terah Umat
Terah pemeluk merupakan perlengkapan nada jam konvensional Kalimantan Barat yang gunanya nyaris mendekati dengan klonengan Jawa. Cocok dengan namanya, pemeluk yang berarti besi, perlengkapan nada ini memanglah dibuat dari besi.
Baca juga : Cara Main Alat Musik Banjo Untuk Pemula
14. Alat Musik Balikan atau Kurating
Balikan ataupun kurating ialah perlengkapan nada petik semacam sapek yang banyak dipakai di Kalimantan Barat. Perlengkapan nada ini ialah asli ciptaan warga lokal Kaum dayak yang bermukim di wilayah Kapuas Asal. Sebab eksotisme serta keunikannya, perlengkapan nada balikan sudah jadi ikon perlengkapan nada wilayah Kalimantan Barat.
15. Alat Musik Kohotong
Kohotong merupakan perlengkapan nada hembus yang dibuat dari ranting tumbuhan buas. Perlengkapan nada kohotong berawal dari Kalimantan Barat, tetapi saat ini keberadaannya telah amat susah ditemui.